Untuk Sahabat2 ku Seperjuangan

Teman.
Waktu kita bersama serasa singkat.
Dimana terasa kini jarak tak lagi dekat.
Beda Kota jadi sekat.

Kita akan terpisah.
Kini tiap tumpulnya syair 'ku sendiri 'ku asah.
Kembali 'ku berjuang lagi tanpamu.
Kembali 'ku harus bangkit lagi tanpa ada ajakmu.

Tiap 'ku cari celah mana syair pasti 'kan lelah.
Terasa susah kian rumit tiap bait yang 'kan 'ku belah.
Semangat untuk bertahan mungkin akan berkurang.
Semakin tumpul parang kalimat yang akan 'ku karang.

Maka abadikan saat ini dengan rangkai syair terakhir.
Dimana esok kita tak lagi bersama untuk mengukir.
Semakin terbatas detik maka jangan tersia-sia.
Saat terakhir ini kita isi dengan sebuah karya.

Jadikan sebuah kenangan agar terus teringat.
Semua yang kita lalui bersama dalam kukuh satu semangat.

Hari ini kita 'kan berpisah.
Lepas dengan hal yang terindah.
Hari ini kita 'kan berpisah.
Iringi tawa tanpa harus merasakan gundah.

Dimana perjumpaan pasti ada perpisahan.
Walau tak lagi bersama semua tak terlepas dari ingatan.
Dan senyumku 'kan selalu ada tuk tepis keresahan.
Sekejauh jalan semangatku 'kan menjauhkanmu dari kegundahan.

Ingatlah tawa dan canda juga berangkai keluh kesah.
Sedikit memori biru tanpa cumbu kembali di saat susah.
Asal 'ku tetap di sampingmu temanimu untuk melangkah.
Tuk melanjutkan kisah perjalanmu yang kau papah.

Di balik bayangan 'ku 'kan dukung segala perjuangan.
Jadi jangan pernah jatuh patahkanlah halangan.
Teruslah maju untukmu dan untukku 'ku berharap.
Trus 'ku bangga jika kelak kilaumu tebar kemerlap.

Siap tidak siap hal ini kelak pun harus terjadi.
Jadi 'ku mohon maaf jika pernah salah berbudi.
Dan semua hal yang ada 'ku kusimpan dan takan 'ku lupa.
Ku pergi melangkah dalam hati berkata sampai jumpa.

Selamat Jalan Kawan..
Sampai ketemu lagi..